Jumat, 08 Agustus 2008


A Arti SABHA YOWANA

SABHA = Forum / Pertemuan / Perkumpulan / Organisasi
YOWANA= Generasi Muda ( Teruna-Teruni)

SABHA YOWANA = Forum Komunikasi / Media Komunikasi Antar Sekhe Teruna

Forum Komunikasi ini akan khusus berada pada naungan Desa Pakraman, dengan pembina oleh Jero Bendesa Adat Padang Sambian. Dan sepenuhnya dipertanggungjawabkan oleh masyarakat Desa Pakraman Padang Sambian. Sabha Yowana ini tidak akan bergerak pada Partai ataupun kegiatan yang berbau politik, karena lembaga ini akan khusus bergerak dalam pembinaan dan pengembangan Sekhe Teruna Desa Pakraman Padang Sambian. Di tingkat Kota denpasar telah terbentuk SABHA YOWANA Kota Denpasar. Dengan tujuan yaitu:
a. Mempererat persatuan, soliditas, solidaritas generasi muda
b. Mencari solusi konstruktif terhadap persoalan social, budaya, agama secara internal
c. Meningkatkan kualitas SDM generasi muda Bali
Tujuan SABHA YOWANA tingkat kota tidak akan dapat terwujud apabila tidak didukung oleh sekhe teruna tingkat desa pakraman atau lebih khusus lagi tingkat banjar.

A TUJUAN SABAHA YOWANA

Tujuan dari pembentukan SABHA YOWANA Desa Pakraman Padang Sambian ini adalah sebagian mengadopsi dari tujuan SABHA YOWANA Kota sehingga dapat disimpulkan yaitu
a. Mempererat persatuan, soliditas, solidaritas generasi muda
b. Mencari solusi konstruktif terhadap persoalan social, budaya, agama secara internal
c. Sebagai Wadah/Forum Komunikasi, Interaksi dan Koordinasi antar sekhe teruna se-Desa Pakraman padang Sambian.
d. Sebagai media pembelajaran Manajemen Kepemimpinan organisasi adat yang berbasis agama Hindu dan Kebudayaan Bali.

VISI DAN MISI

- VISI SABHA YOWANA
o MENYATUKAN DAN MENSINERGIKAN GERAK SEKHE TERUNA SE DESA PADANG SAMBIAN
- MISI SABHA YOWANA
o MENJALANKAN PROGRAM SABHA YOWANA DESA PADANG SAMBIAN DENGAN BERBASIS AGAMA HINDU DAN KEBUDAYAAN BALI

Senin, 04 Agustus 2008

kekuatan alam

Para ilmuwan telah menemukan penjelasan ilmiah mengapa berjalan di atas bara api tidak melukai kulit kaki sejak 1930-an. Dewan Riset Fisika Universitas London menemukan bahwa rahasianya ada di kayu dan bukan kekuatan gaib atau supernatural.

Bara api yang digunakan pada upacara umumnya dari kayu yang dibakar di hingga membara. Bara yang terbakar bisa mencapai suhu 538 derajat Celcius. Willey sendiri berjalan di atas bara yang suhunya mencapai 982 derajat Celcius.

Namun, kulit kaki bisa tahan terhadap panas sebesar itu karena hanya sebagian kecil panas yang mengalir dari bara ke kulit. Meskipun terbakar, kayu tidak akan sepanas itu dan masih bersifat sebagai konduktor (penghantar panas) yang buruk. Dalam keadaan normal, kayu merupakan isolator yang baik sehingga tidak menghantarkan panas.

Konduksi merupakan bentuk perpindahan panas dari suatu material ke material lain yang lebih dingin. Pada proses tersebut, getaran molekul-molekul material yang panas akan bertubrukan dengan molekul-molekul yang lebih dingin dan memindahkan energinya.

Karena kayu merupakan konduktor yang buruk, energi dalam bentuk panas tetap tertahan di dalam bara sehingga hanya sedikit yang dipindahkan ke kulit kaki. Lapisan abu yang terbentuk di permukaan kayu juga membantu menahan aliran panas dari dalam bara ke luar.

Itulah mengapa orang yang berani berjalan di atas bara tidak akan berani melakukannya di besi yang membara. Karena bersifat konduktor yang sangat baik, logam yang membara akan terasa sangat panas dan dapat melukai kulit kaki.

Berjalan dengan cepat di atas bara juga mencegah kulit melepuh. Saat salah satu kaki menapak di bara kayu, kaki lainnya punya kesempatan untuk dingin kembali saat melayang di udara. Permukaan kulit mati juga menjadi pelindung tambahan bagi kulit di bawahnya.

Meskipun praktik berjalan di atas bara api sebaiknya tidak dilakukan tahap latihan yang cukup, pada dasarnya setiap orang yang sehat dapat melakukannya. Menurut Willey, untuk melakukannya hanya butuh keberanian dan melatih otak agar berani mengambil langkah pertama.

"Anda dapat melakukannya terus dan berulang kali, hanya butuh memperkirakan berapa banyak kayu yang akan Anda pijak," kata Willey.